Minggu, 08 Desember 2019

Cinta yang tertuang dalam doa hal:2

                          DI PENGADILAN

      Di suatu pengadilan Jakarta di sana terdapat ayahnya Ryan yang bernama pak Surya yang masuk penjara karena telah menipu banyak sekali orang. Lalu pada saat waktu menentukan pukul 10.00 WIB pada saat itu suasana di pengadilan sangat ricuh karena banyak sekali orang yang menuntut pak Surya,lalu dari salah satu orang tersebut ada yang memperovokasi agar pak Surya di hukum mati. "Kami menginginkan agar pak Surya di hukum mati saja,bagaimana saudara-saudara setuju?" Kata salah satu orang tersebut. "Setujuuu hukum mati saja dia" kata semua orang yang ada disana. Karena suasana dipengadilan semakin memanas akhirnya para pihak keamanan yang ada di pengadilan itu menenangkan para orang-orang yang ada di sana. "Harap tenang saudara-saudara karena ini adalah pengadilan jadi biarkan kami para pihak yang berwajib yang akan melakukan tugas kami Jadi lebih baik saudara-saudara jika ingin melihat persidangan ini harap tenang." Kata pihak kepolisian.

     Pak Surya pun memasuki ruang persidangan dimana ruangan tersebut sudah terdapat anak dan istrinya. "Suamiku apa kau baik-baik saja? Kata Bu Tina sambil menangis. "Saya baik-baik saja istri ku lebih baik kamu duduk bersama Ryan anak kita yah." Kata pak Surya. Lalu kata Bu Tina. " Tidak suamiku aku hanya ingin bersama mu." Ryan pun mengajak ibunya untuk duduk bersama nya.

       Sidang pun dimulai dari bukti dan saksi yang ada maka hakim memutuskan. "Baik saudara Surya berdasarkan bukti dan saksi yang ada maka saya menyatakan bahwa saudara bersalah dan akan di hukum penjara selama 10 tahun dan sanksi sebesar 100 juta rupiah." Kata pak Hakim sambil mengetuk palu sebanyak 3 kali. Sidang pun selesai. pak Surya dibawa langsung kedalam penjara oleh pihak kepolisian. Bu Tina terus menangis sampai Ryan pun tidak tega melihat ibunya menangis,lalu Ryan pergi membeli tissue dan air untuk ibundanya,namun pada saat Ryan membeli tissue dan air buat ibundanya tiba-tiba.....
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar