Jumat, 24 Januari 2020

Cinta yang tertuang dalam doa hal:4

     
                             PERJALANAN
   Pada saat jam penerbangan Hani, tiba-tiba angin berhembus kencang ditambah dengan gemeruh yang sangat keras dan langit pun Berubah menjadi gelap gulita,oleh sebab itu maka penerbangan Hani pun terpaksa dibatalkan. Hani pun. Menjadi gelisah karena dia harus mengumpulkan tugas skripsi nya lusa."ya Allah apa yang harus ku lakukan sekarang aku harus pulang sekarang jika tidak maka bagaimana dengan tugas yang harus ku kumpulkan lusa." Kata Hani sambil berdoa supaya badainya segera berhenti supaya dia segera pulang kerumah. Pada saat Hani melihat kesamping dia melihat Ryan sedang gelisah dan sedih Hani pun menghampiri Ryan " Ryan mengapa engkau begitu terlihat gelisah dan sedih?" Kata Hani. Ryan pun menjawab " aku gelisah karena ibuku sedang sakit parah dirumah dan aku harus segera pulang ke rumah Hani,tapi di luar sedang ada badai yang sangat kencang jadi aku tidak bisa penerbangan pesawat ku Hani." Hani pun memiliki ide supaya mereka bisa kembali ke Jakarta. "Oh ya Ryan aku memiliki ide nih bagaimana kalau kita ke Jakarta nya pakai mobil saja,dan kebetulan aku punya saudara yang kerja dibandara sini juga dan dia aku akan meminjam mobil nya untuk kita bisa kembali ke Jakarta dan sekarang aku akan menelepon dia." Hani pun menelepon saudaranya tersebut dan akhirnya sudaranya tersebut meminjamkan mobilnya buat Hani pulang.
       Setelah 5 menit kemudian....
Mobil saudaranya Hani pun tiba dan Hani bersama dengan Ryan akhirnya kembali ke Jakarta dan pada saat di perjalanan mereka pun bernyanyi dan bercanda seakan tidak ada masalah yang terjadi pada mereka.
       Setelah 12 jam kemudian.....
Akhirnya mereka tiba di rumahnya Ryan di daerah Tangerang untuk menemui ibunya Ryan terlebih dahulu sebelum ke rumah Hani. "Assalamualaikum Bu" kata Ryan sambil mengetuk pintu rumahnya. Ibunya Ryan pun  Langsung membuka kan pintu rumahnya " waalaikum salam anak ku apa kau baik-baik saja nak?" Kata Bu Tina. Lalu kata Ryan " aku baik-baik saja Bu, bagaimana dengan ibu apa ibu sekarang sudah lebih membaik dari sebelumnya Bu?" Bu Tina pun menjawab" iya nak sekarang ibu sudah lebih membaik karena ketika kau sudah pulang dan membawa gadis cantik kerumah kita ibu sekarang semakin membaik nak dan kalau boleh ibu tau siapa nama mu cantik?" Hani pun menjawab sambil mencium tangan ibunya Ryan" perkenalkan namaku Hani Tante aku teman Ryan"

Cinta yang tertuang dalam doa hal:3

                             PERTEMUAN


     Tiba-tiba ada seorang wanita yang sangat cantik seperti bidadari dari surga dan senyumnya yang manis seperti madu yang tidak sengaja menabrak Ryan yang sedang membawa air Sehingga baju yang Ryan kenakan basah "Aduhhh" kata Ryan sambil melihat gadis itu. "Ohhh tidak tolong maafkan saya soalnya saya sedang terburu-buru jadi tolong maafkan saya ya" kata Hani sambil membersihkan baju Ryan yang terkena air tersebut dengan sapu tangan nya. Ryan pun menjawab " saya tidak apa-apa nona biarkan saya membersihkan baju saya sendiri" lalu kata Hani " Baiklah kalau begitu ini sapu tangannya,maaf saya harus segera pergi sekarang." Lalu kata Ryan "baiklah nona terimakasih banyak." Hani pun pergi meninggalkan Ryan karena dia harus pergi menemui ayahnya seorang pengacara ternama di Jakarta.
      Hani pun menemui ayahnya sambil menangis."Ayahhhh" kata Hani. "Ada apa anak ku mengapa engkau menangis nak?" Kata pak Baskoro. Hani pun menjawab "kakek yah,kakek sudah meninggal dunia sekarang yah." Pak Baskoro pun terkejut mendengar kejadian tersebut. "Apaa kakek mu meninggal baiklah nak ayo sekarang kita pulang." Mereka pun akhirnya pulang ke rumah. sesampainya dirumah mereka pun segera melakukan persiapan kepada jenazah kakeknya itu bisa dimakamkan segera dikampung halamannya. setelah semuanya selesai akhirnya mereka pergi ke Yogyakarta untuk memakam kan kakeknya Hani disana.
        3 hari kemudian....
Hani pun memutuskan untuk kembali ke Jakarta karena dia harus menyelesaikan tugas skripsi nya. Sesampainya di bandara Hani bertemu dengan Ryan,lalu Ryan pun menghampiri Hani. "Hai bukankah kamu yang waktu itu yang menumpahkan air dibajuku di pengadilan?" Hani pun menjawab "yah kau benar aku wanita yang waktu itu tidak sengaja menumpahkan air dibaju mu itu waktu itu dan apa yang sedang kamu lakukan disini?" Lalu kata Ryan "Aku sedang bertugas di daerah sini nona dan perkenalkan namaku Ryan, dan kalau boleh saya tahu siapa nama nona?" Hani pun menjawab" haii Ryan namaku Hani dan sekarang aku harus pulang ke Jakarta karena harus ada tugas yang harus ku selesaikan." Lalu kata Ryan" lalu apa yang sedang kamu lakukan di daerah sini?" Lalu Hani pun menjawab"aku kemarin habis memakam kan kakek ku di daerah Yogyakarta ini soalnya kakek ku sebelum beliau meninggal dia ingin dimakan kan dikampung halaman nya ini."Inalillahi wa innalilahi Raji'un aku turut bersuka atas kematian kakek mu Hani." Kata Ryan. Setelah mereka selesai berbicara Ryan pun pergi karena ada panggilan tugas. "Baiklah Hani aku harus pergi sekarang karena seperti nya ada masalah penerbangan pada hari ini jadi aku harus pergi sekarang Hani." Kata Ryan.